Postingan

Throw back to 2011

2 Juni 2020 Kira-kira tepat 9 tahun yang lalu aku merasakan hal yang sama dengan apa yang kurasakan hari ini. 9 tahun yang lalu menjadi salah satu momen paling menyedihkan dalam hidupku, 9 tahun yang lalu adalah kejadian yang membuat ku merasa insecure hingga saat kelulusan SMP, 9 tahun yang lalu andai jika aku tetap ada di sana mungkin aku merasakan terpuruk jatuh sedalam-dalamnya, 9 tahun yang lalu kejadian yang selamanya takkan terlupakan dan ketika memori tentang itu hampir hilang ia muncul lagi sebagai sebuah kenangan menyakitkan namun dengan subjek yang berbeda. Sedih rasanya jika harus mengingat kejadian itu. Kejadian yang susah sekali aku hilangkan dari pikiranku selama bertahun-tahun. Tetapi jika kita ingat lagi, harusnya aku bersyukur akan kejadian itu. Karena berkat kejadian itu, aku belajar untuk membuktikan pada dunia bahwa aku mampu, aku bisa, aku berhak, bahkan lebih berhak dibanding yang lain untuk mendapatkan tempat yang terbaik di sana. Aku adalah anak kecil bia

Hujan Bulan Juni

Gambar
Senin, 1 Juni 2020 Hujan membawa kesejukan, kedamaian, ketenangan. Anginnya menyapu wajah, segar. Bau tanah khas saat hujan dapat menenangkan pikiran. Suara merdu gemericik air yang jatuh dari langit dapat membawa kedamaian. Itulah yang ku rasakan saat hujan, dan aku sangat menyukainya. Paling enak saat hujan duduk di beranda rumah sendirian sambil mendengarkan musik piano dan memikirkan segala hal yang sudah atau akan terjadi. Termenung jadi aktivitas kesukaan bila hujan turun. Rasanya sangat menyenangkan, berbeda dengan aktivitas lain yang sering dilakukan. Hujan jadi waktu yang pas dikala kesedihan datang. Kita tidak perlu mengeluarkan air mata, karena langit juga turut bersedih hingga menurunkan hujan. Kita tidak perlu berlarut dalam kesedihan, karena hujan akan menghapus semua kesedihan itu. Seperti yang ku rasakan hari ini saat berita itu sampai ke telingaku masuk melalui saluran pendengaran yang diterjemahkan oleh otak sebagai suatu kesedihan. Ingin rasanya menangis dan m

40 Hari bercerita: Hari Pertama KKN

3 Januari 2020, mungkin akan jadi salah satu tanggal yang paling diingat selama tahun 2020. Kenapa? Karena hari itu adalah hari dimulainya cerita per-KKN-an selama 40 hari kedepan. Itu sebabnya aku memberi judul untuk tulisan ini "40 Hari Bercerita". Doakan aku ya guys agar tetap istiqomah bercerita, karena akupun baru belajar untuk bercerita. Jam 4 pagi aku bangun dan bersiap diri untuk berangkat menuju desa Suoh, kec. Bandar Negeri Suoh, kab. Lampung Barat. Aku sudah berfikir, hari ini akan menjadi hari yang melelahkan karena perjalanan menuju desa ini melewati bukit-bukit, gunung, bahkan melintasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dengan jalan yang belum sepenuhnya baik. Kami berangkat dari Bandar Lampung pukul 06.51 WIB dengan menggunakan bus puspa jaya. Selama kurang lebih 6.5 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di ibukota Lampung Barat: Liwa. Kami disambut oleh Bupati Lampung Barat dengan hangat, lalu jam 15.30 kami melanjutkan perjalanan kembali dan sampa

The Secret

Entah apa lagi yang akan kita hadapi di masa depan nanti. Sepertinya Allah sudah merencanakan segala sesuatunya. Ya, memang benar, Allah telah merencanakan semua kehidupan kita jauh sebelum jasad ini lahir, Allah telah menulis semuanya disebuah tempat yang kita sebut "Lauh Mahfuz". Jodoh, rizki, ajal, semua sudah ditulis di tempat itu. Tidak ada satu orangpun bahkan nabi Muhammad sekalipun yang mengetahui apa yang telah ditulis sang Ilahi Rabbi di sana. Meskipun semua sudah ditulis di Lauh Mahfuz, namun tetap saja kita tidak boleh berpangku tangan, membiarkan semuanya terjadi begitu saja. Kita harus tetap berusaha untuk menggapainya, itulah yang dinamakan dengan ikhtiar. Tugas kita sebagai hamba-Nya hanyalah menjalankan segala perintah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya, dan berusaha yang terbaik untuk mendapatkan ridha-Nya. Karena sesungguhnya kita diciptakan didunia ini tak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah untuk menggapai ridha-Nya. Rahasia-Nya merupakan sebaik-

Perkenalan

If you never try, you'll never know.  Ya, rasa penasaranlah yang mengantarkan diriku untuk membuat blog ini. Dengan bantuan seorang teman, saya bertanya bagaimana cara membuat sebuah blog pribadi tanpa harus membeli domain alias gratis. Setelah beberapa saat akhirnya terciptalah sebuah blog sederhana ini. Saya memberi nama sabildreams.blogspot.com karena saya ingin mengisi blog ini dengan mimpi, cita-cita, dan harapan saya. Mimpi saya sangat banyak sekali, tapi salah satu mimpi yang terbesar bagi saya adalah saya ingin membangun rumah baca dan membentuk komunitas literasi di desa. Karena dengan membaca kita mampu membuka cakrawala ilmu pengetahuan, menelusuri luas serta dalamnya kekuasaan Tuhan. Saya berharap suatu saat mimpi-mimpi besar saya bisa terwujud karena saya ingin hidup untuk bermanfaat bagi orang lain. Berbagi itu menyenangkan! Cobalah! Hai, saya Salsabila Rahmatika seorang mahasiswi Universitas Lampung. Salam kenal!😀